SAMARINDA, FASYA UINSI NEWS,- Dalam semangat kebersamaan dan kecintaan terhadap Rasulullah SAW, Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ilmu Syariah Fakultas Syariah UIN Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H. Kegiatan ini berlangsung khidmat dan meriah di Auditorium 22 Dzulhijjah pada Senin (15/09/2025), dihadiri oleh seluruh sivitas akademika Fakultas Syariah, mulai dari jajaran pimpinan, dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, hingga tamu undangan.
Mengusung tema “Dengan Meneladani Rasulullah SAW, Akhlak Nabi sebagai Landasan Pembentukan Pemuda Religius, Intelektual, dan Visioner untuk Masa Depan Bangsa”, acara ini bertujuan untuk memperkuat kecintaan terhadap Rasulullah SAW, meneladani akhlaknya dalam kehidupan sehari-hari, serta membangkitkan semangat keilmuan dan silaturahmi di lingkungan kampus.
Ketua HMJ Ilmu Syariah, Fatah Al-Amin, mahasiswa Prodi Hukum Keluarga semester 5, dalam sambutannya menyampaikan bahwa tema tersebut mengandung pesan penting bagi para mahasiswa. “Kita tidak hanya dituntut untuk mengejar ilmu pengetahuan, tetapi juga harus meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW. Semoga kegiatan Maulid ini dapat mempererat tali silaturahmi, memperkokoh rasa cinta kepada Rasulullah SAW, serta membangkitkan semangat keilmuan dan keimanan di lingkungan kampus, khususnya Fakultas Syariah,” ujarnya.
Mewakili Wali Kota Samarinda, H. Sucipto Wasis, M.Si., selaku Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, turut memberikan sambutan. Ia menyampaikan harapan besar kepada generasi muda agar menjadi kebanggaan daerah dan berkontribusi dalam pembangunan Kota Samarinda. “Harapannya, generasi muda dapat membantu kami mewujudkan Samarinda sebagai kota peradaban, tentunya dengan meneladani Nabi Muhammad SAW,” pesannya.
Dekan Fakultas Syariah, Prof. Alfitri, M.Ag., LL.M., Ph.D., dalam sambutannya menegaskan bahwa tema yang diangkat sangat relevan dengan tantangan zaman. “Tema ini bukan hanya refleksi spiritual, tetapi juga panggilan moral dan intelektual bagi kita semua, khususnya mahasiswa sebagai pemuda yang hidup di era kompleks,” tuturnya.
Beliau juga menyoroti pentingnya etika dalam bermedia sosial sebagai bagian dari meneladani akhlak Rasulullah SAW. “Di platform media sosial, kita sering berinteraksi tanpa filter dan etika, sehingga tidak memperhatikan perasaan orang lain. Sifat Rasulullah SAW yang penuh kasih, jujur, amanah, dan bijaksana seharusnya menjadi pondasi dalam kehidupan modern, termasuk dalam bersosial media,” tegasnya.
Lebih lanjut, Prof. Alfitri menyampaikan bahwa Fakultas Syariah sebagai institusi akademik memiliki tanggung jawab besar dalam membentuk insan yang tidak hanya memahami hukum Islam secara kontekstual, tetapi juga mampu mengaktualisasikannya dengan hikmah dan karakter yang baik sebagaimana dicontohkan Rasulullah SAW.
Ia menutup sambutannya dengan harapan agar kegiatan ini menjadi momentum introspeksi diri, mempererat ukhuwah, dan mengingatkan kita akan pentingnya kejujuran, amanah, serta kepedulian sosial. “Mudah-mudahan apa yang kita cita-citakan dapat tercapai bersama,” pungkasnya.
Sebelum mengakhiri, Prof. Alfitri juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada HMJ Ilmu Syariah selaku panitia atas persiapan acara yang sangat baik. “Semoga semangat memperingati kelahiran Baginda Nabi Muhammad SAW ini terus kita junjung tinggi bersama,” tutupnya. (Humasfasya*Jaw)